Ketika Batik Bertemu KimonoJoko Widiyarso - GudegNet
Derasnya budaya luar yang masuk ke tanah air ternyata mampu mengilhami desainer fashion Alma Riva untuk menciptakan sebuah gaun yang mengkolaborasikan gaya berpakaian orang Jepang dengan menggunakan batik tradisional Indonesia.
"Karena saat ini sedang trend busana Jepang, saya menciptakan gaun yang merupakan kolaborasi antara gaya berpakaian orang Jepang yang dibuat dari batik tradisional asli Indonesia," kata Alma Riva yang menggelar karyanya di Jogja Fashion Week 2008 di Pagelaran Kraton Yogyakarta (27/08).
Busana cross culture ini menurut Alma diperkuat dengan adanya obi, lengan lebar ala kimono, kerah kimono yang dipadukan dengan batik dan bahan chiffon silk warna merah muda dan coklat. Payet dan bordir juga dipergunakan sebagai onamen pelengkap busana untuk memperindah tampilan.
"Detail busana diperkuat dengan obi, lengan lebar ala kimono, kerah kimono yang dipadukan dengan batik dan bahan chiffon silk warna merah muda dan coklat. Sedangkan payet dan bordir dipergunakan sebagai ornamen pelengkap busana untuk memperindah tampilan," katanya.
Salah satu anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta ini menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi ajang berkreasi para desainer khususnya desainer lokal dengan berprestasi melalui fashion.
Alma Riva adalah satu dari 72 peserta Jogja Fashion Week 2008 dari Jogja. Dengan tema "Culturally Plural" dari panitia, Alma lebih menyempitkan tema tersebut menjadi "Crossing Culture" dengan menggabungkan dua budaya yakni Jepang dan Indonesia dalam busana gaun malam karyanya.
Senin, 04 Mei 2009
Diposting oleh fatin stiyo rini di 21.02
Label: Batik n Kimono
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar